Sabtu, 13 Desember 2014

plik/mplik



PLIK/MPLIK:
IMPLEMENTASI, TUJUAN DAN PERMASALAHAN YANG TIMBUL

Paper yang Disusun guna Memberi Wawasan
kepada  Para Pembacanya

Oleh :
Aditiya Pakpahan                 (NIM : 140121019)
Jenisman Dachi                    (NIM : 140121032)
Jountry Andika Sipayung    (NIM : 140121076)
Lolita Lumban Gaol            (NIM : 140121120)
Petrus Sibuea                       (NIM : 140121102)



Jurusan Teknik Informatika
STMIK Pelita Nusantara
Medan 2014
Prakata Penulis
            Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat dan perkenannya, kami bisa menyelesaikan paper ini dalam waktu kurang lebih dua minggu, walau dalam prosesnya mengalami banyak tantangan dari berbagai hal, baik itu hal eksternal maupun hal internal yang telah banyak menguras tenaga, pikiran, dan waktu.
            Pada prosesnya banyak pihak yang terlibat dalam pembuatan paper ini, baik itu semua anggota team yang memang terlibat di dalamnya maupun itu dari para narasumber yang kami dapatkan dari artikel-artikel seperti www.detik.com dsb. Untuk itu semua kami mengucapkan terimakasih kepada setiap yang terlibat.
            Harapan kami dari penulis paper dan mereka para narasumber yang telah mencurahkan seluruh tenaga dan waktu untuk menyelesaikan paper ini, tidak lain agar paper ini dapat memberi manfaat dan informasi yang berguna bagi para pembaca.

Medan 2014
                                                                                                            Penulis
                                                                                   

                                                                                                      Aditiya Pakpahan
                                                                                                      Jenisman Dachi
                                                                                                     Jountry Andika Sipayung
                                                                                                     Lolita Lumban Gaol
                                                                                                     Petrus Sibuea     



                                                           Daftar Isi

Prakata Penulis…………………………………………………………………………….  2
Daftar Isi………………………………………………………………………………….      3
Abstrak……………………………………………………………………………………     4
Pendahuluan …………………………………………………………..........................     6
·         Pengertian PLIK / MPLIK………………………………………………………..    6     
·         Jenis PLIK………………………………………………………………………..     6
Pembahasan………………………………………………………………………….....      7
1.Organisasi Pelaksanaan Program PLIK /MPLIK………………….......................      7
1.1 Organisasi Pelaksana……………………………………………………………         7      
1.2 Pelaksanaan Program PLIK / MPLIK……………………………………………       7
2.Tujuan Program PLIK / MPLIK……………………………………………………….     9
3. Permasalahan Dalam Program PLIK / MPLIK……………………………………    10
Penutup…………………………………………………………………………………     14
Materi Pendukung Paper……………………………………………….......................  15     


                                                                                                                                                                                               
                                                                                               
                                                                                                           
                                                         Abstrak
            Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, maka kebutuhan akan internet juga semakin tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Itu bisa terlihat dari setiap kegiatan yang kita lakukan, di mulai dari memperoleh informasi-informasi, entertainment, kontak jarak jauh dengan layanan yang dikenal chat dan bahkan untuk belanja keperluan hidup zaman sekarangpun sudah bisa di lakukan dengan online.
            Namun seiring dengan perkembangan teknologi itu dan semakin banyak perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan internet, ternyata itu tidak serta merta memberi dampak yang baik untuk masyarakat kita. Itu bisa terlihat dengan masih banyaknya masyarakat yang belum bisa mendapatkan layanan internet yang baik hingga menarik perhatian pemerintah untuk membangun sebuah layanan internet untuk setiap daerah.
            Adapun tujuan daripada pemerintah akan program layanan internet ini, di harapkan bisa membantu dan member dampak nyata kepada seluruh masyarakat khususnya untuk mereka yang sangat sulit mengakses internet.
            Tujuan pembuatan makalah ini adalah di dasari oleh dikarenakan banyaknya masyarakat yang belum tahu tentang program pemerintah ini atau yang disebut dengan Pusat Layanan Internet Kecamatan(PLIK). Jadi dengan pembuatan makalah ini diharapkan bisa memberi wawasan dan gambaran yang jelas tentang program pemerintah ini, sehingga pengimplementasian daripada program ini bisa efektif dan membawa dampak yang baik kepada masyarakat sehingga tidak menjadi sia-sia.
            Besar harapan kami akan makalah ini bisa membantu para pembaca, sehingga tidak menjadi sesuatu yang sia-sia sehingga kita boleh memperoleh dampak yang sama akan layanan ini.
            Akhir kata dan permulaan dari makalah ini, kami ucapkan terimakasih dan mohon maaf akan setiap kekurangan yang ada didalamnya. Demikianlah  abstrak yang dapat kami tulis, kami ucapkan terima kasih dan salam super.

Bab I
Pendahuluan
1.Pengertian PLIK/MPLIK
PLIK(pusat layanan internet kecamatan)/MPLIK(mobile pusat layanan internet kecamatan) adalah sebuah program pemasyarakatan internet yang dilaksanakan oleh Menkoinfo Indonesia  dengan tujuan mengenalkan internet ke daerah-daerah terpencil atau masih tertinggal akan perkembangan teknologi sehingga pengetahuan masyarakat tentang internet merata hingga ke daerah –daerah terpencil.
Tujuan tersebut sangatlah penting mengingat perkembangan teknologi yang semakin canggih dan selalu berkaitan dengan internet.Maksudnya,sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan segala perkembangan zaman dapat kita lihat di internet.Kebutuhan akan informasi yang up to date adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi kita semua agar tidak tertinggal akan informasi.Ruang lingkup komunikasi  yang tidak terbatas mengharuskan kita harus belajar banyak tentang internet.Itulah salah satu tujuan Menkoinfo Indonesia agar masyarakat indonesia secara keseluruhan mengetahui internet serta mamfaatnya.
2. Jenis PLIK
            Menurut jenisnya, PLIK itu sendiri di bagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :
·         PLIK yang bersifat tetap adalah Pusat Layanan Internet Kecamatan yang ditempatkan secara tetap di WPUT (Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi) Internet Kecamatan.
·         PLIK yang bersifat bergerak adalah Pusat Layanan Internet Kecamatan yang memiliki kemampuan berpindah tempat (mobile) untuk menjangkau masyarakat yang belum terjangkau oleh Layanan PLIK yang bersifat tetap di WPUT Internet Kecamatan, disebut Mobile-PLIK (MPLIK).



Bab II
Pembahasan
1.    Organisasi Pelaksana dan Pelaksanaan Program PLIK/MPLIK
1.1.         Organisasi pelaksana
            BPPPTI (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika) adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika(sumber: news yahoo)
Program PLIK/MPLIK yang dicanangkan oleh Menkoinfo diawali sekitar tahun .Hingga saat ini sudah terdapat PLIK sebanyak 4.218,sedangkan MPLIK ada sekitar 1.907.Pelaksanaan program tersebut didasarkan atas amanat dari pasal 5 peraturan Menkoinfo tentang penyediaan jasa akses internet.Setiap PLIK/MPLIK ditugaskan mengunjungi daerah-daerah yang masih kurang paham akan internet.Yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah masyarakat yang masih jarang mengakses informasi dari internet.Dengan adanya program PLIK/MPLIK ini,masyarakat dapat melihat ataupun mengakses internet untuk melihat informasi ataupun aplikasi-aplikasi yang menunjang komunikasi seperti facebook,twitter,we chat,ataupun jejaring sosial lain.
1.2.         Pelaksanaan Program PLIK/MPLIK
            Proyek Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobil Pelayanan Internet Kecamatan (MPLIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), ternyata tidak hanya melibatkan kecamatan-kecamatan yang ada di perkotaan provinsi, namun juga melibatkan seluruh kecamatan yang ada.
Sebagai contoh,pada saya masih duduk di bangku SMA,MPLIK datang mengunjungi sekolah saya. Sekolah saya terletak di sebuah desa yang akses internetnya masih jarang.Pada waktu itulah saya membuka internet.Maklumlah pada saat itu saya belum mempunyai handphone sehingga saya jarang membuka internet.Itu sekitar tahun 2012 .Itulah salah satu bukti nyata pelaksanaan program PLIK/MPLIK yang sudah saya amati bahkan saya mamfaatkan.Akan tetapi pada waktu itu ,aksesnya sangat lambat,mungkin disebabkan oleh letak daerah kami yang agak jauh dari perkotaan,sehingga memungkinkan jaringannya kurang mendukung.
            Sejauh ini,secara keseluruhan PLIK/MPLIK sudah 70% terlaksana .Itu sangat membantu masyarakat  terpencil di berbagai daerah di Indonesia untuk mendapatkan akses internet.Pelaksanaan program tersebut dapat menghilangkan kesenjangan informasi dan pendidikan di tanah air.Dengan adanya program PLIK/MPLIK ini,penyebaran informasi dapat terlaksana secara merata di masyarakat.Sebagai contoh,seorang anak yang tinggal di daerah Sidikalang,dan tempat tinggalnya masih tergolong terpencil.Ketika PLIK/MPLIK datang ke sekolah/desanya,si anak tersebut dapat belajar sedikit banyak tentang internet.Ketika si anak tersebut misalnya pergi ke kota ,dia tidak akan canggung lagi tentang internet.Minimal ia sudah mengetahui ataupun melihat dasar atau hal hal umum yang diperoleh di internet tersebut.Tidak seperti jika ia belum pernah sama sekali melihat ataupun menggunakannya.
            Golongan yang paling penting mendapat manfaat PLIK/MPLIK adalah golongan pelajar dan remaja.Merekalah golongan yang memang harus dipersiapkan mentalnya tentang teknologi dan informasi.Golongan pelajar dan remaja perlu sekali mendapatkan pengetahuan tentang akses internet karena akan dihadapkan dengan perkembangan yang lebih rumit lagi di masa yang akan datang.Jika tidak dipersiapkan mulai dari sekarang ,itu akan menghasilkan generasi tertinggal.Meskipun masih tinggal di desa,tidak selamanya mereka berdiam di desa tersebut.Mereka (golongan pelajar/remaja) suatu saat akan berpindah ke kota atau tempat yang lebih maju dari tempat dia semula.Oleh karena itulah program ini dilaksanakan demi tercapainya pemerataan akses informasi bagi seluruh masyarakat.
            Yang kedua adalah golongan orang –orang dewasa.Ini dikarenakan banyaknya hal/informasi yang diperoleh dari internet yang sangat menunjang berbagai aspek pekerjaan maupun kebutuhan.Jika kita amati,seorang guru yang tinggal di pedesaan akan sangat berbeda pengetahuannya tentang akses internet disbanding dengan guru yang tinggal di kota.Ketika PLIK/MPLIK sampai di desa tempat ia mengabdi,maka ia dapat melihat dan menelusuri berbagai bidang yang belum ia pahami guna meningkatkan pemahamannya tentang  bidang yang ia geluti,yaitu mengajar.Dan kesimpulannya,hampir semua golongan butuh pengetahuan akan internet,karena hampir seluruh aspek kehidupan kita didukung oleh pengetahuan dan teknologi yang lebih dominan bersumber dari internet.Disebabkan juga oleh karena kita hidup di zaman yang high tech dan pesat.Jika kita tidak mengikuti perkembangan tersebut,itulah yang menyebabkan kita tertinggal dari orang lain/bangsa lain.

2.Tujuan Program PLIK / MPLIK
Adapun tujuan dilaksanakannya program PLIK / MPLIK ini adalah :
·         Mengurangi tingkat ketertinggalan informasi di berbagai daerah terpencil di Indonesia.
·         Mensosialisasikan perkembangan informasi melalui internet ke daerah – daerah yang masih kurang up to date terhadap perkembangan zaman.
·         Menyetarakan tingkat pendistribusian informasi.
·         Mengenalkan berbagai manfaat penting yang kita peroleh dari internet ,terutama bagi masyarakat yang sering atau bahkan menganggap bahwa internet itu tidak penting sama sekali.PLIK / MPLIK diharapkan mampu membuka pikiran kuno warga desa tentang internet agar mereka tahu bahwa internet sangat  penting menunjang berbagai aspek kehidupan.
·         Membantu masyarakat terutama yang tinggal di daerah pedesaan untuk mengenal internet serta aplikasi di dalamnya serta cara menggunakannya.
·         Membantu para pelajar yang tinggal di pedesaan untuk mendapatkan informasi.Mereka dapat melihat / mencari situs yang mendukung tugas – tugas mereka.Itu sangat penting agar mereka tidak merasa terkejut katika dihadapkan pada hal-hal yang berhubungan dengan internet.
·         Membantu  masyarakat yang butuh informasi / perlu menggunakan aplikasi internet ,ketika mereka tidak memiliki media akses internet tersebut.
Itulah berbagai tujuan dilaksanakannya program PLIK / MPLIK tersebut. Pada kesimpulannya, PLIK / MPLIK sangatlah membantu atau pun bermanfaat bagi masyarakat.

3.Permasalahan dalam Pelaksanaan PLIK / MPLIK
Berdasarkan fakta yang diperoleh dari lapangan mengatakan bahwa pelaksanaan program PLIK / MPLIK masih 70 % berjalan dengan baik. Mengapa hanya 70 % saja? Dan 30 % lagi dimana? Pada pembahasan ini akan kita bahas berbagai kendala yang menghambat pelaksanaan program PLIK / MPLIK sehingga terkadang kurang efisien atau kurang memberi pelayanan prima kepada masyarakat.Berbagai alasan tersebut akan diuraikan satu per satu berikut ini yaitu :
·         Perencanaan yang tidak konsisten
Program PLIK / MPLIK  tidak sesuai dengan perencanaan yang dijalankan ,karena perencanaan tersebut tidak didahului dengan pembangunan sistem pengawasan yang baik serta system pembayaran terhadap program sistem informasi manajeman monitoring layanan internet kecamatan (SIMMLIK).
·         Model Pelaksanaan
Pelaksanaan program PLIK / MPLIK disebut dengan nett contrack yaitu pemerintah membeli layanan dengan harga sebagian harga biaya produksi sesuai dengan estimasi besaran defisit.Namun pelaksanaan nett contrak tersebut tidak berjalan dengan baik,itu disebabkan karena kurangnya pengawasan terhadap awal perencanan hingga pelaksanaan di lapangan.
·         Penempatan PLIK / MPLIK
Berdasarkan pengertian ataupun definisinya, sudah selayaknya PLIK / MPLIK ini berada di daerah pedesaan atau daerah yang akses internetnya masih kurang.Namun,fakta di lapangan menunjukkkan bahwa masih ada PLIK / MPLIK yang berhenti di kota. Ini sangat menyolok karena sudah tidak pantas PLIK / berada di kota. Di kota terdapat banyak warnet yang memberikan jasa akses internet kepada  masyarakat. Oleh karena itu,PLIK / MPLIK yang seharusnya datang ke desa – desa akhirnya tidak sampai di pedesaan.Oleh sebab itu,tujuan yang seharusnya diemban oleh pihak penyelenggara tidak terlaksana.
·         Peralatan
Selain beberapa kendala diatas ,tidak terlaksananya PLIK / MPLIK dengan baik disebabkan karena sebagian perangkat PLIK / MPLIK tidak berjalan dengan baik,sebagian dari perangkat tersebut juga mengalami kerusakan.Proses untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi pada perangkat PLIK / MPLIK sangat lambat.Penelitian di lapangan membuktikan bahwa operator / driver tidak mendapat dana dari penyelenggara jasa / mitra yang ditunjuk.Hal ini menyebabkan rendahnya kemauan untuk memperbaiki/meningkatkan kualitas PLIK / MPLIK tersebut.Kita tidak bisa memungkiri bahwa kita semua butuh dana maupun upah dalam mengerjakan sesuatu. Itu adalah hal yang sangat wajar dalam kehidupan kita.
Hal ini memiliki kesamaan dalam hal perbaikan terhadap perangkat PLIK / MPLIK.Jika tidak ada dana untuk perbaikan perangkat yang rusak,mungkinkah terjadi perbaikan oleh operator tanpa dana yang tersalurkan? Hal ini dapat kita jawab sendiri.Oleh karena itu,pelaksanaan PLIK / MPLIK mengalami gangguan selama perbaikan tidak ada
·         Kerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten atau Kecamatan sangat minim
Penelitian di lapangan menunjukkan bahwa sebagian pemerintah daerah , dalam hal ini Bupati,Camat,ataupun Kepala Desa tidak mendapat surat dari Kemenkoinfo tentang dukungan penyelanggaraan  program PLIK / MPLIK .Sudah seharusnya pihak penyelenggara melayangkan surat kepada pemerintah daerah tentang adanya program pelaksanaan ini.Jika surat tidak ada,maka sebagian dari pemda yang bersangkutan kurang memberikan dukungan terhadap pelaksanaan PLIK / MPLIK tersebut. Jika terjadi kerusakan ataupun gangguan terhadap sejumlah perangkat PLIK / MPLIK maka Pemerintah Daerah yang tidak menerima surat sebelumnya dari pihak penyelenggara tidak akan memberi perhatian kepada program tersebut.
            Selain itu,dengan tidak adanya surat dari Kemenkoinfo,pendistribusian PLIK / MPLIK tidak merata.Ini disebabkan karena lokasi yang paling membutuhkan layanan dalam program ini adalah keputusan dari pemda setempat.Karena pemerintah daerah setempat lah yang sesungguhnya mengetahui daerah –daerah mana saja yang paling membutuhkan layanan tersebut.


·         Kurangnya keseriusan pengelola
Pihak pengelola seperti operator,driver ,dan mitra lainnya kurang serius dalam menjalankan program PLIK/ MPLIK tersebut.Alasan yang paling utama dari ketidakseriusan pelaksanaan program tersebut adalah minimnya dana dan terkadang tidak ada sama sekali yang diberikan kepada operator maupun driver.Inilah yang menyebabkan terkadang PLIK / MPLI menetap atau tidak beroperasi .
·         Pendistribusian tidak merata
Pendistribusian / penyebaran PLIK / MPLIK tidak merata di beberapa tempat.Ini dikarenakan sebagian PLIK /MPLIK tidak beroperasi .Oleh karena itu,sebagian daerah yang seharusnya sangat membutuhkan atau sangat penting mendapat layanan ini pada akhirnya tidak mendapatkan layanan tersebut.
·         Sosialisasi rendah
Sosialisasi antara pihak penyelenggara dengan masyarakat ataupun pemerintah setempat sangat minim.Sebelum program ini dijalankan sudah seharusnya terlebih dahulu disosialisasikan kepada masyarakat dan pemerintah setempat seperti apa pentingnya program PLIK / MPLIK tersebut.Dengan adanya sosialisasi dari pihak penyelenggara,tidak tertutup kemungkinan masyarakat akan memberikan respon positif terhadap program tersebut.
·         Adanya pungutan terhadap user
Di sebagian daerah, pihak penyelenggara dalam hal ini operator melakukan pungutan terhadap user.Ini dibuktikan seperti yang terjadi di Bangka Tengah,Bangka Belitung.Pengadaan pungutan terhadap user bukanlah sebuah ciri dari layanan prima. Hal ini jika dibiarkan akan menimbulkan efek negatif dimana sebagian masyarakat akan memandang bahwa Progam PLIK / MPLIK adalah sebuah program layanan bertarif ,bukan lagi layanan gratis.
·         Koneksi lambat
Hal ini tidak bisa disalahkan kepada pihak manapun karena sebagian daerah di Indonesia sangat jauh dari perkotaan.Hal ini menyebabkan jaringan akan sangat lambat.Sebagian dari user akan sangat malas menggunakan layanan tersebut.Hal ini juga disebabkan sudah hampir seluruh warga Indonesia yang tinggal di kota maupun di desa memiliki handphone yang memiliki layanan akses internet,sehingga sebagian user malas menggunakan layanan yang di berikan oleh Kemenkoinfo tersebut dan lebih dominan menggunakan aplikasi yang ada di ponsel mereka.
·         Penyimpangan dana
Dana yang dipergunakan untuk program PLIK / MPLIK  ini adalah dana dari USO(Universal Service Obligation) sebesar 1.25 % dari pendapatan kotor penyelenggaraan telekomunikasi atau sebesar Rp 2.4 triliun.Penelitian di lapangan menemukan bahwa terdapat banyak penyimpangan terhadap dana tersebut.Sebuah permasalahan yang sudah mengakar di Negara Indonesia ,yaitu tentang aliran uang.
Adapun permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penyelengeraannya seperti yang sudah kita ketahui bersama, terlepas dari itu semua kita bisa melihat tujuan dari program ini akan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi-informasi yang di perlukan terutama tentang perkembangan zaman yang semakin meruncing akan persaingan. Kita hanya berharap bahwa  masalah itu tidak sampai merusak tujuan dari program layanan pemerintah.










Bab III
Penutup

            Setelah pokok pembahasan yang cukup melelahkan, kami berpikir bahwa penyelengaraan program PLIK oleh pemerintah ini sangat memberi dampak yang positif, hanya saja terasa miris ketika melihat kekurangan, kendala-kendala dan pelanggaran dalam penyelenggarannya, baik itu dari pihak eksternal maupun dari pihak internal, khususnya pihak yang berwajib dalam penyelenggaraan tersebut.
            Terlepas dari semua kendala-kendala dan pelanggaran akan penyelengaraannya, kita berharap Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Medan melaksanakan  kegiatan bimbingan teknis bagi operator mobile pusat layanan Internet Kecamatan (MPLIK) agar benar-benar mampu dimamfaatkan dengan benar oleh masyarakat setempat. Dan dengan adanya kegiatan Bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman dan  kemampuan operator  MPLIK di lingkungan  pemerintah  Provinsi Sumatera Utara dalam  mengoperasikan  MPLIK. Dan tentunya juga kita mengharapkan  kepada peserta pengelola  operator  MPLIK  supanya  benar-benar waktu yang diberikan dimanfaatkan dan memahami  pelajaran yang disampaikan  nara sumber. Sehingga hasilnya  dapat dioperasikan kepada  masyarakat khususnya anak pelajar  tingkat pendidikan  SMP, SMA, Perguruan Tinggi, karena pelajar inilah  yang  membutuhkan  informasi  teknologi untuk mencari  informasi ilmu pengetahuan guna keperluan di sekolahnya dan demi terwujudnya SDM operator MPLIK yang kontributif terhadap literasi TIK  bagi masyarakat.
Teknologi informasi dan komunikasi sudah  menjadi bagian dari hidup kita, saat ini di Indonesia tercatat 63 juta pengguna internet. Pemerintah melalui Kemenkominfo  melakukan  berbagai kegiatan  bertujuan  meningkatkan penetrasi TIK diberbagai daerah di Indonesia yang dilaksanakan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) melalui program  pengadaan pusat layanan internet Kecamatan (MPLIK).
Kita juga berharap agar lebih sering diselenggarakan Bintek ini ditahun selanjutnya demi meningkatkan kapabilitas SDM operator MPLIK  agar mampu mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat di daerahnya masing-masing sehingga tujuan untuk menjadikan  masyarakat di Provinsi Sumatra Utara sudah melek informasi dan tidak ada yang gaptek  teknologi informasi  sesuai  dengan  visi   KemKominfo  yaitu terwujudnya   masyarakat  informasi di tahun 2015.


















                Materi Pendukung Paper
Dalam pembuatan paper ini, kami mengacu pada tiga sumber artikel,yang diurutkan sebagai berikut:
·         www.Dakwatuna.com ( PLIK 70% Berjalan Sukses Bantu Akses Informasi Daerah Terpencil).
·         www.Wikipedia.com- (Bahasa Indonesia,ensiklopedia bebas ( Proyek PLIK).
·         www.detik.com
·         www.tempo.co.id