PLIK/MPLIK:
IMPLEMENTASI,
TUJUAN DAN PERMASALAHAN YANG TIMBUL
Paper yang
Disusun guna Memberi Wawasan
kepada Para
Pembacanya
Oleh :
Aditiya
Pakpahan
(NIM : 140121019)
Jenisman
Dachi
(NIM : 140121032)
Jountry Andika Sipayung
(NIM : 140121076)
Lolita Lumban
Gaol (NIM :
140121120)
Petrus
Sibuea
(NIM : 140121102)
Jurusan Teknik
Informatika
STMIK Pelita
Nusantara
Medan 2014
Prakata Penulis
Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat dan
perkenannya, kami bisa menyelesaikan paper ini dalam waktu kurang lebih dua
minggu, walau dalam prosesnya mengalami banyak tantangan dari berbagai hal,
baik itu hal eksternal maupun hal internal yang telah banyak menguras tenaga,
pikiran, dan waktu.
Pada prosesnya banyak pihak yang terlibat dalam pembuatan paper ini, baik itu
semua anggota team yang memang terlibat di dalamnya maupun itu dari para
narasumber yang kami dapatkan dari artikel-artikel seperti www.detik.com dsb. Untuk itu semua kami
mengucapkan terimakasih kepada setiap yang terlibat.
Harapan kami dari penulis paper dan mereka para narasumber yang telah
mencurahkan seluruh tenaga dan waktu untuk menyelesaikan paper ini, tidak lain
agar paper ini dapat memberi manfaat dan informasi yang berguna bagi para
pembaca.
Medan 2014
Penulis
Aditiya Pakpahan
Jenisman Dachi
Jountry Andika Sipayung
Lolita Lumban Gaol
Petrus Sibuea Daftar Isi
Prakata Penulis……………………………………………………………………………. 2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………. 3
Abstrak…………………………………………………………………………………… 4
Pendahuluan ………………………………………………………….......................... 6
· Pengertian PLIK / MPLIK……………………………………………………….. 6
· Jenis PLIK……………………………………………………………………….. 6
Pembahasan…………………………………………………………………………..... 7
1.Organisasi Pelaksanaan Program PLIK /MPLIK…………………....................... 7
1.1 Organisasi Pelaksana…………………………………………………………… 7
1.2 Pelaksanaan Program PLIK / MPLIK…………………………………………… 7
2.Tujuan Program PLIK / MPLIK………………………………………………………. 9
3. Permasalahan Dalam Program PLIK / MPLIK…………………………………… 10
Penutup………………………………………………………………………………… 14
Materi Pendukung Paper………………………………………………....................... 15
Abstrak
Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, maka kebutuhan akan
internet juga semakin tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Itu bisa
terlihat dari setiap kegiatan yang kita lakukan, di mulai dari memperoleh
informasi-informasi, entertainment, kontak jarak jauh dengan layanan yang
dikenal chat dan bahkan untuk belanja keperluan hidup zaman sekarangpun sudah
bisa di lakukan dengan online.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi itu dan semakin banyak
perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan internet, ternyata itu tidak
serta merta memberi dampak yang baik untuk masyarakat kita. Itu bisa terlihat
dengan masih banyaknya masyarakat yang belum bisa mendapatkan layanan internet
yang baik hingga menarik perhatian pemerintah untuk membangun sebuah layanan internet
untuk setiap daerah.
Adapun tujuan daripada pemerintah akan program layanan internet ini, di
harapkan bisa membantu dan member dampak nyata kepada seluruh masyarakat
khususnya untuk mereka yang sangat sulit mengakses internet.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah di dasari oleh dikarenakan banyaknya
masyarakat yang belum tahu tentang program pemerintah ini atau yang disebut
dengan Pusat Layanan Internet Kecamatan(PLIK). Jadi dengan pembuatan makalah
ini diharapkan bisa memberi wawasan dan gambaran yang jelas tentang program
pemerintah ini, sehingga pengimplementasian daripada program ini bisa efektif
dan membawa dampak yang baik kepada masyarakat sehingga tidak menjadi sia-sia.
Besar harapan kami akan makalah ini bisa membantu para pembaca, sehingga tidak
menjadi sesuatu yang sia-sia sehingga kita boleh memperoleh dampak yang sama
akan layanan ini.
Akhir kata dan permulaan dari makalah ini, kami ucapkan terimakasih dan mohon
maaf akan setiap kekurangan yang ada didalamnya. Demikianlah abstrak yang
dapat kami tulis, kami ucapkan terima kasih dan salam super.
Bab
I
Pendahuluan
1.Pengertian PLIK/MPLIK
PLIK(pusat layanan internet
kecamatan)/MPLIK(mobile pusat layanan internet kecamatan) adalah sebuah program
pemasyarakatan internet yang dilaksanakan oleh Menkoinfo Indonesia dengan
tujuan mengenalkan internet ke daerah-daerah terpencil atau masih tertinggal
akan perkembangan teknologi sehingga pengetahuan masyarakat tentang internet
merata hingga ke daerah –daerah terpencil.
Tujuan tersebut sangatlah penting
mengingat perkembangan teknologi yang semakin canggih dan selalu berkaitan
dengan internet.Maksudnya,sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan segala
perkembangan zaman dapat kita lihat di internet.Kebutuhan akan informasi yang
up to date adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi kita semua agar
tidak tertinggal akan informasi.Ruang lingkup komunikasi yang tidak
terbatas mengharuskan kita harus belajar banyak tentang internet.Itulah salah satu
tujuan Menkoinfo Indonesia agar masyarakat indonesia secara keseluruhan
mengetahui internet serta mamfaatnya.
2. Jenis PLIK
Menurut jenisnya, PLIK itu sendiri di bagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :
·
PLIK yang bersifat
tetap adalah Pusat Layanan Internet Kecamatan yang ditempatkan secara tetap di
WPUT (Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi) Internet Kecamatan.· PLIK yang bersifat bergerak adalah Pusat Layanan Internet Kecamatan yang memiliki kemampuan berpindah tempat (mobile) untuk menjangkau masyarakat yang belum terjangkau oleh Layanan PLIK yang bersifat tetap di WPUT Internet Kecamatan, disebut Mobile-PLIK (MPLIK).
Bab
II
Pembahasan
1. Organisasi Pelaksana dan Pelaksanaan
Program PLIK/MPLIK1.1. Organisasi pelaksana
BPPPTI (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika)
adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan
Pos dan Informatika yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (PPK-BLU) berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika(sumber: news yahoo)
Program PLIK/MPLIK yang dicanangkan
oleh Menkoinfo diawali sekitar tahun .Hingga saat ini sudah terdapat PLIK sebanyak
4.218,sedangkan MPLIK ada sekitar 1.907.Pelaksanaan program tersebut didasarkan
atas amanat dari pasal 5 peraturan Menkoinfo tentang penyediaan jasa akses
internet.Setiap PLIK/MPLIK ditugaskan mengunjungi daerah-daerah yang masih
kurang paham akan internet.Yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah masyarakat
yang masih jarang mengakses informasi dari internet.Dengan adanya program
PLIK/MPLIK ini,masyarakat dapat melihat ataupun mengakses internet untuk
melihat informasi ataupun aplikasi-aplikasi yang menunjang komunikasi seperti
facebook,twitter,we chat,ataupun jejaring sosial lain.
1.2.
Pelaksanaan
Program PLIK/MPLIK
Proyek Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobil Pelayanan Internet
Kecamatan (MPLIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), ternyata
tidak hanya melibatkan
kecamatan-kecamatan yang ada di perkotaan
provinsi, namun juga melibatkan seluruh kecamatan yang ada.
Sebagai contoh,pada saya masih duduk
di bangku SMA,MPLIK datang mengunjungi sekolah saya. Sekolah saya terletak di
sebuah desa yang akses internetnya masih jarang.Pada waktu itulah saya membuka
internet.Maklumlah pada saat itu saya belum mempunyai handphone sehingga saya
jarang membuka internet.Itu sekitar tahun 2012 .Itulah salah satu bukti nyata
pelaksanaan program PLIK/MPLIK yang sudah saya amati bahkan saya
mamfaatkan.Akan tetapi pada waktu itu ,aksesnya sangat lambat,mungkin
disebabkan oleh letak daerah kami yang agak jauh dari perkotaan,sehingga
memungkinkan jaringannya kurang mendukung.
Sejauh ini,secara keseluruhan PLIK/MPLIK sudah 70% terlaksana .Itu sangat
membantu masyarakat terpencil di berbagai daerah di Indonesia untuk
mendapatkan akses internet.Pelaksanaan program tersebut dapat menghilangkan
kesenjangan informasi dan pendidikan di tanah air.Dengan adanya program
PLIK/MPLIK ini,penyebaran informasi dapat terlaksana secara merata di
masyarakat.Sebagai contoh,seorang anak yang tinggal di daerah Sidikalang,dan
tempat tinggalnya masih tergolong terpencil.Ketika PLIK/MPLIK datang ke
sekolah/desanya,si anak tersebut dapat belajar sedikit banyak tentang
internet.Ketika si anak tersebut misalnya pergi ke kota ,dia tidak akan
canggung lagi tentang internet.Minimal ia sudah mengetahui ataupun melihat
dasar atau hal hal umum yang diperoleh di internet tersebut.Tidak seperti jika
ia belum pernah sama sekali melihat ataupun menggunakannya.
Golongan yang paling penting mendapat manfaat PLIK/MPLIK adalah golongan
pelajar dan remaja.Merekalah golongan yang memang harus dipersiapkan mentalnya
tentang teknologi dan informasi.Golongan pelajar dan remaja perlu sekali
mendapatkan pengetahuan tentang akses internet karena akan dihadapkan dengan
perkembangan yang lebih rumit lagi di masa yang akan datang.Jika tidak
dipersiapkan mulai dari sekarang ,itu akan menghasilkan generasi
tertinggal.Meskipun masih tinggal di desa,tidak selamanya mereka berdiam di
desa tersebut.Mereka (golongan pelajar/remaja) suatu saat akan berpindah ke
kota atau tempat yang lebih maju dari tempat dia semula.Oleh karena itulah
program ini dilaksanakan demi tercapainya pemerataan akses informasi bagi
seluruh masyarakat.
Yang kedua adalah golongan orang –orang dewasa.Ini dikarenakan banyaknya
hal/informasi yang diperoleh dari internet yang sangat menunjang berbagai aspek
pekerjaan maupun kebutuhan.Jika kita amati,seorang guru yang tinggal di
pedesaan akan sangat berbeda pengetahuannya tentang akses internet disbanding
dengan guru yang tinggal di kota.Ketika PLIK/MPLIK sampai di desa tempat ia mengabdi,maka
ia dapat melihat dan menelusuri berbagai bidang yang belum ia pahami guna
meningkatkan pemahamannya tentang bidang yang ia geluti,yaitu
mengajar.Dan kesimpulannya,hampir semua golongan butuh pengetahuan akan
internet,karena hampir seluruh aspek kehidupan kita didukung oleh pengetahuan
dan teknologi yang lebih dominan bersumber dari internet.Disebabkan juga oleh
karena kita hidup di zaman yang high tech dan pesat.Jika kita tidak mengikuti
perkembangan tersebut,itulah yang menyebabkan kita tertinggal dari orang
lain/bangsa lain.
2.Tujuan Program PLIK / MPLIK
Adapun
tujuan dilaksanakannya program PLIK / MPLIK ini adalah :
·
Mengurangi tingkat
ketertinggalan informasi di berbagai daerah terpencil di Indonesia.· Mensosialisasikan perkembangan informasi melalui internet ke daerah – daerah yang masih kurang up to date terhadap perkembangan zaman.
· Menyetarakan tingkat pendistribusian informasi.
· Mengenalkan berbagai manfaat penting yang kita peroleh dari internet ,terutama bagi masyarakat yang sering atau bahkan menganggap bahwa internet itu tidak penting sama sekali.PLIK / MPLIK diharapkan mampu membuka pikiran kuno warga desa tentang internet agar mereka tahu bahwa internet sangat penting menunjang berbagai aspek kehidupan.
· Membantu masyarakat terutama yang tinggal di daerah pedesaan untuk mengenal internet serta aplikasi di dalamnya serta cara menggunakannya.
· Membantu para pelajar yang tinggal di pedesaan untuk mendapatkan informasi.Mereka dapat melihat / mencari situs yang mendukung tugas – tugas mereka.Itu sangat penting agar mereka tidak merasa terkejut katika dihadapkan pada hal-hal yang berhubungan dengan internet.
· Membantu masyarakat yang butuh informasi / perlu menggunakan aplikasi internet ,ketika mereka tidak memiliki media akses internet tersebut.
Itulah berbagai tujuan
dilaksanakannya program PLIK / MPLIK tersebut. Pada kesimpulannya, PLIK / MPLIK
sangatlah membantu atau pun bermanfaat bagi masyarakat.
3.Permasalahan dalam Pelaksanaan PLIK
/ MPLIK
Berdasarkan fakta yang diperoleh
dari lapangan mengatakan bahwa pelaksanaan program PLIK / MPLIK masih 70 %
berjalan dengan baik. Mengapa hanya 70 % saja? Dan 30 % lagi dimana? Pada
pembahasan ini akan kita bahas berbagai kendala yang menghambat pelaksanaan
program PLIK / MPLIK sehingga terkadang kurang efisien atau kurang memberi
pelayanan prima kepada masyarakat.Berbagai alasan tersebut akan diuraikan satu
per satu berikut ini yaitu :
·
Perencanaan yang tidak
konsisten
Program PLIK / MPLIK tidak
sesuai dengan perencanaan yang dijalankan ,karena perencanaan tersebut tidak
didahului dengan pembangunan sistem pengawasan yang baik serta system
pembayaran terhadap program sistem informasi manajeman monitoring layanan internet
kecamatan (SIMMLIK).
·
Model Pelaksanaan
Pelaksanaan program PLIK / MPLIK
disebut dengan nett contrack yaitu pemerintah membeli layanan dengan harga
sebagian harga biaya produksi sesuai dengan estimasi besaran defisit.Namun
pelaksanaan nett contrak tersebut tidak berjalan dengan baik,itu disebabkan
karena kurangnya pengawasan terhadap awal perencanan hingga pelaksanaan di
lapangan.
·
Penempatan PLIK / MPLIK
Berdasarkan pengertian ataupun
definisinya, sudah selayaknya PLIK / MPLIK ini berada di daerah pedesaan atau
daerah yang akses internetnya masih kurang.Namun,fakta di lapangan menunjukkkan
bahwa masih ada PLIK / MPLIK yang berhenti di kota. Ini sangat menyolok karena
sudah tidak pantas PLIK / berada di kota. Di kota terdapat banyak warnet yang
memberikan jasa akses internet kepada masyarakat. Oleh karena itu,PLIK /
MPLIK yang seharusnya datang ke desa – desa akhirnya tidak sampai di
pedesaan.Oleh sebab itu,tujuan yang seharusnya diemban oleh pihak penyelenggara
tidak terlaksana.
·
Peralatan
Selain beberapa kendala diatas
,tidak terlaksananya PLIK / MPLIK dengan baik disebabkan karena sebagian
perangkat PLIK / MPLIK tidak berjalan dengan baik,sebagian dari perangkat
tersebut juga mengalami kerusakan.Proses untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan
yang terjadi pada perangkat PLIK / MPLIK sangat lambat.Penelitian di lapangan
membuktikan bahwa operator / driver tidak mendapat dana dari penyelenggara jasa
/ mitra yang ditunjuk.Hal ini menyebabkan rendahnya kemauan untuk memperbaiki/meningkatkan
kualitas PLIK / MPLIK tersebut.Kita tidak bisa memungkiri bahwa kita semua
butuh dana maupun upah dalam mengerjakan sesuatu. Itu adalah hal yang sangat
wajar dalam kehidupan kita.
Hal ini memiliki kesamaan dalam hal
perbaikan terhadap perangkat PLIK / MPLIK.Jika tidak ada dana untuk perbaikan
perangkat yang rusak,mungkinkah terjadi perbaikan oleh operator tanpa dana yang
tersalurkan? Hal ini dapat kita jawab sendiri.Oleh karena itu,pelaksanaan PLIK
/ MPLIK mengalami gangguan selama perbaikan tidak ada
·
Kerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten atau Kecamatan sangat
minim
Penelitian
di lapangan menunjukkan bahwa sebagian pemerintah daerah , dalam hal ini
Bupati,Camat,ataupun Kepala Desa tidak mendapat surat dari Kemenkoinfo tentang
dukungan penyelanggaraan program PLIK / MPLIK .Sudah seharusnya pihak
penyelenggara melayangkan surat kepada pemerintah daerah tentang adanya program
pelaksanaan ini.Jika surat tidak ada,maka sebagian dari pemda yang bersangkutan
kurang memberikan dukungan terhadap pelaksanaan PLIK / MPLIK tersebut. Jika
terjadi kerusakan ataupun gangguan terhadap sejumlah perangkat PLIK / MPLIK
maka Pemerintah Daerah yang tidak menerima surat sebelumnya dari pihak
penyelenggara tidak akan memberi perhatian kepada program tersebut.
Selain itu,dengan tidak
adanya surat dari Kemenkoinfo,pendistribusian PLIK / MPLIK tidak merata.Ini
disebabkan karena lokasi yang paling membutuhkan layanan dalam program ini
adalah keputusan dari pemda setempat.Karena pemerintah daerah setempat lah yang
sesungguhnya mengetahui daerah –daerah mana saja yang paling membutuhkan
layanan tersebut.
·
Kurangnya keseriusan
pengelola
Pihak pengelola seperti
operator,driver ,dan mitra lainnya kurang serius dalam menjalankan program
PLIK/ MPLIK tersebut.Alasan yang paling utama dari ketidakseriusan pelaksanaan
program tersebut adalah minimnya dana dan terkadang tidak ada sama sekali yang
diberikan kepada operator maupun driver.Inilah yang menyebabkan terkadang PLIK
/ MPLI menetap atau tidak beroperasi .
·
Pendistribusian tidak
merata
Pendistribusian / penyebaran PLIK /
MPLIK tidak merata di beberapa tempat.Ini dikarenakan sebagian PLIK /MPLIK
tidak beroperasi .Oleh karena itu,sebagian daerah yang seharusnya sangat
membutuhkan atau sangat penting mendapat layanan ini pada akhirnya tidak
mendapatkan layanan tersebut.
·
Sosialisasi rendah
Sosialisasi antara pihak
penyelenggara dengan masyarakat ataupun pemerintah setempat sangat
minim.Sebelum program ini dijalankan sudah seharusnya terlebih dahulu
disosialisasikan kepada masyarakat dan pemerintah setempat seperti apa
pentingnya program PLIK / MPLIK tersebut.Dengan adanya sosialisasi dari pihak
penyelenggara,tidak tertutup kemungkinan masyarakat akan memberikan respon
positif terhadap program tersebut.
·
Adanya pungutan
terhadap user
Di sebagian daerah, pihak
penyelenggara dalam hal ini operator melakukan pungutan terhadap user.Ini
dibuktikan seperti yang terjadi di Bangka Tengah,Bangka Belitung.Pengadaan
pungutan terhadap user bukanlah sebuah ciri dari layanan prima. Hal ini jika
dibiarkan akan menimbulkan efek negatif
dimana sebagian masyarakat akan memandang bahwa Progam PLIK / MPLIK adalah
sebuah program layanan bertarif ,bukan lagi layanan gratis.
·
Koneksi lambat
Hal ini tidak bisa disalahkan kepada
pihak manapun karena sebagian daerah di Indonesia sangat jauh dari
perkotaan.Hal ini menyebabkan jaringan akan sangat lambat.Sebagian dari user
akan sangat malas menggunakan layanan tersebut.Hal ini juga disebabkan sudah
hampir seluruh warga Indonesia yang tinggal di kota maupun di desa memiliki
handphone yang memiliki layanan akses internet,sehingga sebagian user malas
menggunakan layanan yang di berikan oleh Kemenkoinfo tersebut dan lebih dominan
menggunakan aplikasi yang ada di ponsel mereka.
·
Penyimpangan dana
Dana yang dipergunakan untuk program
PLIK / MPLIK ini adalah dana dari USO(Universal Service Obligation)
sebesar 1.25 % dari pendapatan kotor penyelenggaraan telekomunikasi atau
sebesar Rp 2.4 triliun.Penelitian di lapangan menemukan bahwa terdapat banyak
penyimpangan terhadap dana tersebut.Sebuah permasalahan yang sudah mengakar di
Negara Indonesia ,yaitu tentang aliran uang.
Adapun
permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penyelengeraannya seperti yang
sudah kita ketahui bersama, terlepas dari itu semua kita bisa melihat tujuan
dari program ini akan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh
informasi-informasi yang di perlukan terutama tentang perkembangan zaman yang
semakin meruncing akan persaingan. Kita hanya berharap bahwa masalah itu
tidak sampai merusak tujuan dari program layanan pemerintah.
Bab
III
Penutup
Setelah pokok pembahasan yang cukup melelahkan, kami berpikir bahwa penyelengaraan
program PLIK oleh pemerintah ini sangat memberi dampak yang positif, hanya saja
terasa miris ketika melihat kekurangan, kendala-kendala dan pelanggaran dalam
penyelenggarannya, baik itu dari pihak eksternal maupun dari pihak internal,
khususnya pihak yang berwajib dalam penyelenggaraan tersebut.
Terlepas dari semua kendala-kendala dan pelanggaran akan penyelengaraannya,
kita berharap Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan
Informatika (BBPPKI) Medan melaksanakan kegiatan bimbingan teknis bagi
operator mobile pusat layanan Internet Kecamatan (MPLIK) agar benar-benar mampu
dimamfaatkan dengan benar oleh masyarakat setempat. Dan dengan adanya kegiatan
Bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan operator
MPLIK di lingkungan pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam
mengoperasikan MPLIK. Dan tentunya juga kita mengharapkan kepada
peserta pengelola operator MPLIK supanya benar-benar
waktu yang diberikan dimanfaatkan dan memahami pelajaran yang disampaikan
nara sumber. Sehingga hasilnya dapat dioperasikan kepada masyarakat
khususnya anak pelajar tingkat pendidikan SMP, SMA, Perguruan
Tinggi, karena pelajar inilah yang membutuhkan
informasi teknologi untuk mencari informasi ilmu pengetahuan guna
keperluan di sekolahnya dan demi terwujudnya SDM operator MPLIK yang
kontributif terhadap literasi TIK bagi masyarakat.
Teknologi
informasi dan komunikasi sudah menjadi bagian dari hidup kita, saat ini
di Indonesia tercatat 63 juta pengguna internet. Pemerintah melalui
Kemenkominfo melakukan berbagai kegiatan bertujuan
meningkatkan penetrasi TIK diberbagai daerah di Indonesia yang dilaksanakan
Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan telekomunikasi dan Informatika (BP3TI)
melalui program pengadaan pusat layanan internet Kecamatan (MPLIK).
Kita juga
berharap agar lebih sering diselenggarakan Bintek ini ditahun selanjutnya demi
meningkatkan kapabilitas SDM operator MPLIK agar mampu mengaplikasikan
ilmunya kepada masyarakat di daerahnya masing-masing sehingga tujuan untuk
menjadikan masyarakat di Provinsi Sumatra Utara sudah melek informasi dan
tidak ada yang gaptek teknologi informasi sesuai dengan
visi KemKominfo yaitu terwujudnya masyarakat
informasi di tahun 2015.
Materi Pendukung Paper
Dalam pembuatan
paper ini, kami mengacu pada tiga sumber artikel,yang diurutkan sebagai
berikut:
·
www.Dakwatuna.com ( PLIK 70%
Berjalan Sukses Bantu Akses Informasi Daerah Terpencil).· www.Wikipedia.com- (Bahasa Indonesia,ensiklopedia bebas ( Proyek PLIK).
· www.detik.com
· www.tempo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar